Sorowako (20/12) — Bagian Kemahasiswaan Akademi Teknik Soroako mengadakan seminar bertajuk Peran Mahasiswa dalam Menangkal Radikalisme, Korupsi, dan Penyalahgunaan Napza bagi Generasi Muda di Gedung Serbaguna Sorowako. Bertindak sebagai moderator, Ir. Duddy Arisandi, S.T., M.T memandu acara dari pukul 13.30 s.d. 16.00 WITA. Sebanyak sekitar 200 mahasiswa, dosen, dan instruktur antusias mengikuti pemaparan yang disampaikan oleh Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Luwu Timur yang tidak lain merupakan Wakil Bupati Luwu Timur, Ir. Irwan Bahri Syam, S.T., IPM., Asean Eng.

Menurut beliau penyalahgunaan napza merupakan salah satu masalah yang mengkhawatirkan di Luwu Timur. Betapa tidak setidaknya hampir setiap pekan ada saja laporan kasus napza yang diterima. Penyalahgunaan napza banyak ditemukan pada anak usia sekolah SMP hingga SMA. “Di ATS belum satu pun ditemui kasus penyalahgunaan napza.”, tambah beliau.

Luwu Timur memang sangat berpotensi menjadi sasaran distribusi napza, selain dikarenakan posisinya yang berada pada perbatasan tiga provinsi, tingginya daya beli masyarakat utamanya di Sorowako juga menjadikannya sasaran pasar yang menjanjikan. Bahkan pemanfaatan teknologi dan metode transaksi terbaru dapat membantu penyebaran napza. Karenanya beliau menghimbau untuk melakukan pendekatan persuasif kepada anak utamanya dalam keluarga.

Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Nuha, Kompol. Antonius, S.H. juga memberikan menghimbau kepada mahasiswa untuk tidak mendekati napza. Berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, penyalahgunaan napza dapat diganjar dengan sanksi yang berat. “Bagi yang belum pernah atau belum tahu, jangan sekali-kali mencoba-coba napza.”, tegas beliau. Apabila ada keluarga atau kenalan yang diketahui mengkonsumsi narkoba, hendaknya dilaporkan ke kepolisian atau BNK untuk dilakukan rehabilitasi.

Pada akhir sesi acara Ketua BNK Luwu Timur memasangkan rompi dan pin Penyuluh BNK kepada Direktur Akademi Teknik Soroako, Harjuma, S.S.T., M.T. dan diikuti dengan sesi foto bersama para pemateri dan peserta seminar. (NAS)